Senin, 19 September 2016

Seandainya Menjadi Wartawan Media Online

     
    Dunia jurnalistik tidak terlepas dari tulisan. Untuk membuat tulisan tentunya harus bisa menulis, Menulis tidak akan dibaca jika isinya kosong. Artinya tulisan tersebut harus bermakna tetapi sederhana agar mudah dipahami pembaca. Untuk bisa menulis haruslah membaca. Membaca sangat memba

Sabtu, 17 September 2016

Apa Tujuan Hidup?

Sejatinya hidup adalah tentang peranan di alam fana. Semuanya telah diatur dalam skenario Tuhan yang ajaib. Kadangkala hidup diperankan dalam  kebahagiaan yang luar biasa kemudian beralih menjadi kesedihan yang  tiada tara. Semuanya hanya urusan waktu. Waktu adalah hal yang ketika menikmatinya akan terasa sangat nikmat dan jika mendustakannya  terasa keji dan hina. Tak ada yang dapat membohongi  waktu. Sekalipun manusia itu adalah penjilat kelas kakap. Waktu tak dapat dihindarkan.
 Manusia diciptakan untuk bahagia. Namun bahagia bukanlah tentang mendapatkan apa yang diinginkan. Tapi kebahagiaan yang  lahir batin adalah ketika mampu mendengarkan dan menjalankan atas apa yang diperintahkan-Nya.  Manusia hanyalah makhluk yang ketika dikaruniai kebahagiaan selalu bersikap sombong.  Terlihat jelas ketika manusia  ingin lebih dari pada yang lebih. Hukum alam menegaskan di dalam batin manusia tak pernah ada rasa puas. Celakanya dalam menyikapi ketidakpuasannya, manusia  sering menyimpang dari apa yang diajarkan-Nya.
Apakah sebenarnya tujuan hidup? Mungkin hanya untuk mati. Apakah kematian adalah babak akhir? Bukan! Kematian hanyalah perpindahan alam, bahkan kematian adalah gerbang menuju babak baru yang kekal. Tak ada yang dapat menolaknya. Presiden, direktur, tukang sapu, kiyai , preman, pembunuh, professor, semua makhluk yang diberikan nyawa akan mati. Hukum Tuhan menegaskan kematian adalah hal yang pasti.
Hidup hanya untuk ibadah. Seringkali manusia menyepelekan kalimat tersebut. Sederhana tapi banyak yang tak mempedulikannya. Manusia hidup atas ciptaan Tuhan dan manusia hidup hanya untuk taat kepada-Nya. Ibadah adalah cara manusia menjalankan ketaatannya agar tidak mungkar. Ibadah pula adalah bekal yang nyata untuk kehidupan yang abadi. Tuhan tak pernah mengajarkan kesombongan. Kesombongan hanyalah pisau tajam yang akan terus memotong ibadah manusia.
Semua yang bebau kebaikan adalah ibadah. Ibadah tidak hanya apa yang ada dalam rukun Islam dan rukun Iman. Banyak hal kecil yang sebenarnya adalah ibadah seperti membantu orang tua, ramah tamah, belajar, tidak sombong, berbagi ilmu, dan semua yang berbau kebaikan adalah ibadah. Namun jangan pernah merasa sombong ketika sering beribadah. Cukuplah diri sendiri dan Tuhan yang tahu.
Kesombongan adalah sebuah kehancuran kecil yang ketika dibiarkan akan semakin meledak. Ia akan membumihanguskan  benteng keimanan pada siapapun yang melakukannya. Maka jangan sekali-kali manusia berprilaku sombong. Ingat! Hidup di dunia hanyalah persinggahan.
Salam bahagia.
Saya sadar saya bukan manusia yang sempurna, saya memiliki banyak kesalahan. Tulisan ini bukan untuk menggurui, hanya motivasi untuk diri sendiri yang dituangkan dalam bentuk  tulisan pendek. Tentunya belajar menulis. Semoga Allah selalu bersama kita semua. Amiiin.